sawi pencegah kolestrol dan jantung

Sawi adalah sekelompok tumbuhan dari marga Brassica yang dimanfaatkan daun atau bunganya sebagai bahan pangan (sayuran), baik segar maupun diolah. Sawi mencakup beberapa spesies Brassica yang kadang-kadang mirip satu sama lain.

Di Indonesia penyebutan sawi biasanya mengacu pada sawi hijau (Brassica rapa kelompok parachinensis, yang disebut juga sawi bakso, caisim, atau caisin). Selain itu, terdapat pula sawi putih (Brassica rapa kelompok pekinensis, disebut juga petsai) yang biasa dibuat sup atau diolah menjadi asinan. Jenis lain yang kadang-kadang disebut sebagai sawi hijau adalah sesawi sayur (untuk membedakannya dengan caisim). Kailan (Brassica oleracea kelompok alboglabra) adalah sejenis sayuran daun lain yang agak berbeda, karena daunnya lebih tebal dan lebih cocok menjadi bahan campuran mi goreng. Sawi sendok (pakcoy atau bok choy) merupakan jenis sayuran daun kerabat sawi yang mulai dikenal pula dalam dunia boga Indonesia.

Zat Gizi Kadar AKG (%) Densitas Gizi Worlds Healthiest Foods Rating
Vitamin K (mkg) 419,3 524,1 449,2 Excellent
Vitamin A (IU) 4243,4 84,9 72,7 Excellent
Vitamin C (mg) 35,42 59,0 50,6 Excellent
Folat (mkg) 102,76 25,7 22,0 Excellent
Mangan (mg) 0,38 19,0 16,3 Excellent
Vitamin E (mg) 2,81 14,1 12,0 Excellent
triptofon (g) 0,04 12,5 10,7 Excellent
Serat pangan (g) 2,8 11,2 9,6 Excellent
Kalsium (mg) 103,6 10,4 8,9 Very good
Kalium (mg) 282,8 8,1 6,9 Very good
Vitamin B6 (mg) 0,14 7,0 6,0 Very good
Protein (g) 3,16 6,3 5,4 Very good
Tembaga (mg) 0,12 6,0 5,1 Very good
Fosfor (mg) 57,4 5,7 4,9 Very good
Besi (mg) 0,98 5,4 4,7 Very good
Vitamin B2 (mg) 0,09 5,3 4,5 Very good
Magnesium (mg) 21 5,3 4,5 Very good
Vitamin B1 (mg) 0,06 4,0 3,4 Good
Vitamin B3 (mg) 0,61 3,0 2,6 Good
sumber: www.whfoods.org

Tanaman sayur yang banyak digunakan pada ibu rumah tangga ini banyak sekali manfaatnya antara lain :

1 . Mencegah osteoporosis
Dari kandungan viatamin k dalam sawi dapat mengatur protein tulang dan kalsium di dalam tulang.

2. Mencegah penyakit jantung
Vitamin E, betakaroten, dan vitamin C pada sawi sangat baik untuk mencegah kolesterol dan penyakit jantung. Ketiga zat tersebut sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya oksidasi kolesterol LDL. Sawi juga mengandung niasin yang berfungsi memperkecil proses ateroskerosis dan akhirnya menurunkan kemungkinan terjadinya serangan jantung.

3. Menjaga kornea mata agar selalu sehat
Dengan adanya vitamin A membuat sel epitel akan mengeluarkan keratin, yaitu protein yang tidak larut dalam air dan bukan mucus.

4. Mencegah anemia
Mengandung asam folat fungsi dalam proses sintesis nukleoprotein merupakan kunci pembentukan dan produksi butir-butir darah merah normal dalam sumsum tulang.

5. Dapat melindungi kulit.
Kandungan vitamin E pada sawi dapat berfungsi sebagai antioksidan utama di dalam sel. The George Mateljan Foundation (2006) menggolongkan sawi dalam kategori excellent sebagai sumber vitamin E. Kebutuhan rata-rata vitamin E mencapai 10-12 mg/hari.

6. Menyembuhkan luka serta daya tahan tubuh melawan infeksi dan stress
Karena mengandung Vitamin C pada sawi hampir setara dengan jeruk. Konsumsi 1 cangkir sawi cukup untuk memenuhi 59 persen kebutuhan tubuh akan vitamin C per hari.

7. Mencegah diabetes militus
Kalsium merupakan salah satu mineral terpenting yang dibutuhkan tubuh yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.

8. Tangkal macam-macam kanker
Adanya Indol dan isotiosianat berfungsi untuk mereduksi potensi kanker karena kemampuan kedua komponen itu mengatur enzim yang berfungsi mendetoksifikasi hati. Dari beberapa hasil studi epidemologi, Park dan Pezzuto (2002) melaporkan bahwa konsumsi sayuran dari genus Brassica (termasuk sawi) dapat menurunkan risiko berbagai jenis kanker, yaitu kanker payudara, prostat, ginjal, kolon, kandung kemih, dan paru-paru, mencegah kanker kandung kemih.
Sedangkan sulforan yang mana dari publikasi pada Journal of Nutrition pada tahun 2004 menunjukkan bahwa kandungan sulforafan yang banyak terdapat pada golongan Brassica sangat efektif untuk mencegah pertumbuhan sel kanker payudara.

9. Mencegah penyakit gondok
goitrogen dapat menghambat fungsi kelenjar tiroid. menyebabkan terjadinya goiter gondok. Menurut Cahanar dan Suhanda (2006), meskipun belum memiliki data ilmiah secara pasti, proses pemasakan pada sawi dapat menginaktivasi komponen goitrogen. Karena itu, tidak perlu khawatir mengonsumsi sawi, sepanjang bahan tersebut telah dimasak hingga matang.

Namun perlu diketahui oksalat yang mempunyai gangguan terhadap ginjal sebaiknya menghindari konsumsi sawi yang berlebihan.

sumber :
wikipedia
www.whfoods.org
lilyflowers-8.blogspot.com


Translate to : by

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 


Copyright © 2009 herlinalistyaningrumblogmidwife story |Designed by edrus himawan